Minggu, 28 Agustus 2011

PRINSIP PEMERIKSAAN NAPZA

Pemeriksaan Napza biasa dimulai dengan pemeriksaan screening dan bila hasil positif baru dilanjutkan dengan pemeriksaan konfirmasi.
Pemeriksaan screening saat ini banyak dilakukan dengan rapid test,meskipun mudah namun harus tetap diperhatikan faktor-faktor yang bisa menyebabkan kesalahan pada pemeriksaan tersebut.
Untuk pemeriksaan screening yang positif sisa sampel urin harus disimpan dalam freezer (dibekukan) minimal 6 bulan.
Pemeriksaan konfirmasi ,metode yang paling banyak digunakan dan ditetapkan sebagai gold standar adalah Gas chrimatography (GC) atau Mass spectrometry (MS)
Pemeriksaan Napza sebaiknya dilakukan mendadak untuk mengurangi kemungkina pasien melakukan manipulasi sampel,seperti menukar dengan sampel orang  lain yang telah disiapkan,menambahkan detergent,pemutih,garam,menambah air kran yang mana manuver -manuver tadi dilakukan agar pemeriksaan laboratorium tdak dapat mendeteksi Napza dalam urin,jadi pengambilan sampel harus diawasi petugas (saat pasien ke toilet tidak diperkenankan membawa jaket,tas atau barang lainnya selain cup urine)
kesalan tahap analitik bisa dikarenakan sampel tidak homogen,kit reagen yang tidak tepat,serta pembacaan hasil yang terlalu cepat atau terlalu lama.
Kesalahan post analitik terjadi karena penulisan hasil yang kurang lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar