Rabu, 02 September 2009

BAHAGIA ITU

apa makna sebenarnya ..? jujur saya belum tahu,tapi saya bisa merasakan kebahagiaan itu bila dia datang..mirip khan,dengan cinta ?

keduanya tidak tersurat tapi tersirat,,kalo orang bijak bilang he he
konsep kebahagiaan sendiri berpusat pada otak kita ,ini penjelasan secara medis barangkali, he
he..
Di dalam otak, terdapat saraf penghubung (neurotransmitter)yang mengatur mood juga stress
.Salah satunya adalah gamma-aminobutryic acid (GABA),reseptor yang bertugas menghambat aktivitas neuron penyebab depresi,,pada orang depresi biasanya kadar GABA cenderung lebih rendah ketimbang orang dala keadaan normal..
jadi...
kebahagiaan bagi masing2 orang itu relatif,ada yg nemu dlm tumpukan harta yg melimpah,ada yg nemu karena bikin orang lain bete..(am i includes in this category ??)

ada yang nemu justru pada saat sangat2 terpuruk..pas lagi susaaah banget..

sebuah cerita sahabat saya ; dulu dia serba berkecukupan,tapi selalu saja merasa ada yang kurang,tapi apa ..?!

lama pencarian itu ,hingga suatu hari hidupnya berantakan ..kacau..dan dia harus memulai semua dari nol lagi..
dia pun harus melalui suatu prases menuju pendewasaan.....;
 @ Denial,penolakan ..
" yang bener ..? ini pasti hanya mimpi khan ..? enggak mungkin ..!"

 @ Anger/marah.
."bego banget sih gue ..!" dia memaki diri sendiri karena ngeri dan malu ..

 @ Bargaining/tawar-menawar..
sudah sedikit mereda emosinya,dia mulai bisa berpikir bagaimana menyiasati kondisi yang terjadi,," ya udah lah,mungkin ini yang terbaik buat gue .."

 @ Depresion,..
dia terpuruk banget..dalem..malah..merasa seolah dunia mengurungnya dan tak ada jalan keluar," saat ini harusnya gue sudah mapan  tapi gue mesti berjuang lagi,,beraat.. malu ini ..? beban ini.. ?"

 @ Acceptance,..
penerimaan diri dan situasi yang sekarang membuatnya ikhlas untuk bangkit lagi,,

dan akhirnya setelah penerimaan itu dia mengaku menemukan yang sudah lama dia cari..." kebahagiaan yg sesungguhnya..

dia mulai menyadari,betapa jauhnya dia dari Tuhan saat dia melimpah dulu,,hampa....

tapi keterpurukan telah mengembalikan hubungan baiknya dengan Penciptanya dan hanya Dia sumber kebahagiaan yang hakiki dan sejati.

jadi ,bahagia atau tidaknya kita tergantung dari mindset kita sendiri,dan itu semua berasal dari pikiran kita..
tersenyumlah.......

2 komentar:

  1. baca lagi teori psikoanalisa s.freud....biar lebih mendalam memaparkan watak manusia.ada komponen id, ego dan super ego . bingung ? buka dan baca lagi bukunya...

    BalasHapus
  2. ok bosss....thanks advisenya..

    BalasHapus